Mungkin ada yang bertanya-tanya, Apa alat untuk membelah Atom, sedangkan atom adalah unit terkecil??,apakah ada pisau yang lebih kecil dari Atom Kuncinya adalah putaran atom yang bisa masuk
ke kedua arah secara bersamaan.
Para
peneliti dari Universitas Bonn menunjukkan cara bagaimana atom
tunggal dapat dibagi menjadi dua bagian, dipisahkan dan kemudian disatukan
kembali. Meskipun kata “atom” secara harafiah berarti “tak dapat
dibagi,” namun hukum mekanika kuantum memungkinkan atom dapat dibagi – mirip
dengan sinar cahaya – dan menyatukannya kembali.
Hasilnya
baru saja dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of
Sciences.
Hukum
mekanika kuantum memungkinkan objek berada dalam beberapa keadaan secara
bersamaan. Inilah yang disebut sebagai celah-ganda, di mana sebuah partikel
dapat melalui dua celah sekaligus. Para ilmuwan Bonn bekerja sama dengan Prof.
Dr. Dieter Meschede dari Institut untuk Fisika Terapan Universitas Bonn,
berhasil menjaga agar atom tunggal secara bersamaan tetap berada di dua
tempat yang berjarak lebih dari sepuluh mikrometer, atau seperseratus
milimeter, secara terpisah. Ini adalah jarak yang sangat besar untuk seukuran
atom. Setelah itu, atom itu disatukan kembali tanpa ada kerusakan.
Atom berkepribadian ganda
Efek
kuantum hanya dapat terjadi pada suhu terendah dan dengan penanganan yang
cermat. Salah satu metodenya adalah pendinginan atom caesium dengan menggunakan laser, dan kemudian
menahannya dengan laser lain. Sinar laser inilah yang menjadi kunci untuk
membelah atom. Hal ini bisa dilakukan karena atom memiliki putaran yang bisa
masuk ke dalam dua arah. Tergantung pada arahnya, atom bisa dipindahkan ke
kanan atau ke kiri dengan laser. Kuncinya adalah putaran atom yang bisa masuk
ke kedua arah secara bersamaan. Jadi, jika atom tersebut dipindahkan ke kanan
dan kiri pada saat yang sama, maka ia akan terbelah. “Atom memiliki semacam
kepribadian ganda, setengah darinya adalah ke sebelah kanan, dan setengahnya ke
sebelah kiri, namun tetap utuh,” jelas Andreas Steffen, penulis utama dalam
makalah.
Maximilian Genske,
Noomen Belmechri, Andreas Steffen dan Dr. Andrea Alberti dalam laboratorium.
(Kredit: Barbara Frommann/Uni Bonn)
Bagian-bagian yang membandingkan “pengalaman”
mereka
Tapi
Anda tidak bisa melihat langsung pembelahannya; jika Anda menyinari atom untuk
mengambil gambarnya, maka pembelahan ini akan runtuh dengan segera.
Atom kemudian bisa dilihat pada beberapa gambar, terkadang di sebelah
kiri, terkadang di sebelah kanan - tapi tidak pernah di kedua tempat.
Bagaimanapun juga, pembelahan ini bisa dibuktikan dengan menyatukan
kembali atom tersebut. Dengan demikian, sebuah interferometer dapat
dibangun dari atom, yang misalnya, bisa digunakan untuk mengukur dampak
eksternal secara tepat. Di sini, atom dibagi, bergerak terpisah dan bergabung
lagi. Apa yang kemudian bisa terlihat, misalnya, adalah perbedaan antara
medan magnet dari dua posisi atau akselerasi sejak keduanya tercetak dalam keadaan mekanika
kuantum. Prinsip ini telah digunakan untuk mensurvei dengan sangat tepat
gaya seperti percepatan bumi.
Sistem kuantum sebagai alat?
Para
ilmuwan Bonn, bagaimanapun juga, mencari sesuatu yang lain,
yaitu mensimulasikan sistem kuantum yang kompleks. Banyak fisikawan telah
lama berharap untuk mampu mensimulasikan apa yang disebut sebagai isolator
topologi atau fotosintesis tanaman – fenomena yang sulit untuk ditangkap
dengan komputer-komputer super modern – dengan menggunakan sistem kecil
kuantum. Langkah pertama dalam perjalanan ke simulator bisa terdiri dari
pemodelan pergerakan elektron dalam tubuh yang padat, sehingga memperoleh
wawasan untuk perangkat elektronik yang inovatif. Contoh untuk hal ini adalah
gerak Dirac elektron pada lapisan grafik tunggal atau munculnya molekul buatan
dari partikel-partikel yang berinteraksi. Namun untuk tujuan yang satu
ini, atom tidak saja harus dikendalikan dengan baik, tetapi
juga dihubungkan berdasarkan hukum mekanika kuantum karena inti dari
materi terletak persis di dalam sebuah struktur yang terdiri dari banyak objek
kuantum.
Sebuah roda dalam gearbox
“Bagi
kami, atom adalah roda penggerak yang terkendali dengan baik dan lancar,” kata
Dr. Andrea Alberti, yang memimpin tim riset untuk percobaan Bonn. “Anda dapat
membuat sebuah kalkulator dengan kinerja yang luar biasa dengan menggunakan
roda-roda, namun agar kalkulator ini bekerja, semua roda itu harus terlibat.”
Di sinilah letak signifikansi sebenarnya dari atom yang terbelah: Karena kedua
bagiannya disatukan kembali, mereka dapat melakukan kontak dengan atom yang
berdekatan dengan kiri maupun kanan dan kemudian berbagi. Hal ini memungkinkan
jaringan kecil atom-atom ke bentuk yang bisa digunakan – seperti dalam memori
komputer – untuk mensimulasi dan mengontrol sistem yang nyata, yang akan
membuat rahasia mereka lebih mudah diakses. Para ilmuwan yakin bahwa seluruh
potensi untuk mengontrol sebuah atom akan menjadi jelas dari waktu ke waktu.
Source : Fakta-ilmiah.com
Kredit: Universitas Bonn
Jurnal: A. Steffen, A. Alberti, W. Alt, N. Belmechri, S. Hild, M. Karski, A. Widera, D. Meschede. Digital atom interferometer with single particle control on a discretized space-time geometry.Proceedings of the National Academy of Sciences, 2012; DOI: 10.1073/pnas.1204285109
Jurnal: A. Steffen, A. Alberti, W. Alt, N. Belmechri, S. Hild, M. Karski, A. Widera, D. Meschede. Digital atom interferometer with single particle control on a discretized space-time geometry.Proceedings of the National Academy of Sciences, 2012; DOI: 10.1073/pnas.1204285109
wah saya dulu ngambil jurusan ips mas pada saat sma dan pada saat kuliah, jadi nggak begitu paham tentang atom dan kawan-kawan hehe :D btw thanks informasinya ya :)
ReplyDeleteblog nya bagus dan konten nya juga bagus. tapi lebih bagus lagi kalau iklan tidak dipasang di tengah postingan karena akan mengganggu kenyamanan para pembaca :)
Ok..
ReplyDeletethank kunjungannya